Minggu, 02 Mei 2010

Diam


Aku merasa ada yang hilang..
Aku merasa ada yang kurang..
Saat kau hanya diam..
Apa yang kau pendam?
Atau padaku kau menyimpan dendam?
Kawan, Jangan hanya diam..
Apa maksudmu, aku sama sekali tak paham..

Aku coba bertanya dengan lisan..
Tapi kau hanya sepi, tak sedikitpun meninggalkan baik dalam kesan..

Kau senyap..
Senyum itu menguap..
Aku pun hilang harap..

Menurutmu diam adalah yang terbaik..
Tapi entah mengapa aku sama sekali tak merasa jadi lebih baik..
Diammu justru membuatku merasa tercabik..
Kepedihan itu pun tak bisa aku tampik..

Kawan..
Diammu membuat setiap pikirku tertawan..
Rasa dan ego itu pun tak bisa aku lawan..

Aku mohon jangan hanya berbahasa qolbu..
Semua itu hanya membuat awan hatiku kelabu..

Aku mohon kali ini sampaikan semua dengan kata..
Agar aku mengerti bahwa diammu justru karena cinta..

Saat kau hening..
Haruskah aku juga menjadi tak bergeming..
Yaa sudahlah itu inginmu..
Baiklah aku turuti maumu..
Aku pun bisa..
Diam untuk menutup setiap rasa..

Aku pun bisa karena tak semua rasa selalu ku ungkap dalam kata..
Tak selamanya pula aku ingin bercerita..
Kali ini aku pun hanya ingin diam dan menikmati indahnya semesta..
Aku selalu damai dalam diam karena tak ada dusta..
Saat cinta menjadi derita..
Rasioku pun sedang tak bertahta..
Aku hanya bisa berkata dalam hati "sabar ya cinta"..

Kota Tepian, 01 Mei 2010
Rasa Dalam Diam
~sahira~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar