Jumat, 22 Januari 2010

Menjemput Kematian


"Setiap yang bernyawa pasti merasakan kematian. Dan sesungguhnya pada hari kiamatlah akan disempurnakan balasan (amal) kalian. Maka, siapa yang (hari itu) dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah sukses besar. Dan tidak adalah kehidupan dunia ini kecuali (sedikit) kenikmatan yang menipu." (QS. Ali Imran : 185)

Allah menegaskan bahwa yang berjiwa pasti akan mengalami kematian...
Bukan hanya tumbuhan dan hewan, melainkan juga manusia...
Yaa manusia itu diri ini...

Sesungguhnya kehidupan diri ini adalah kematian itu sendiri…
Jadi sebenarnya cita-cita hidup adalah mati dengan sebaik-baiknya mati, yaitu meninggal dalam kebaikan dan amal sholeh...Khusnul khotimah...

Kalau membicarakan kematian terkadang dirasa membuat setiap diri tidak nyaman...
Padahal melalui kematian kita bisa memandang hidup "lebih hidup"...
Karena ibarat koin uang ada dua sisi, tetapi hakikatnya satu...

Wahai diri, wahai jiwa, wahai insan, wahai hati...Wahai apapun namamu...
Kematian itu sebuah kepastian yang Allah janjikan...
Jika kau yakin bahwa janji Allah adalah sebuah kepastian...
Maka mengapa kau masih sibuk dengan semua yang semu...

Allah memberi vonis MATI bagi setiap diri
Sekarang aku bukanlah aku...
Karena aku sedang belajar menjadi aku...
Aku adalah aku saat sakaratul maut...
Cukuplah kematian sebagai penasihat diri...

Samarinda, 21 Januari 2010
~sahira~

2 komentar:

  1. setiap ku baca tulisan2 ka' ukhti,,hatiQ selalu saja tersentuh,,,perasaanku,,aku tuh seperti bangkit lg dari kesedihan ini...thanks ya kak.......

    BalasHapus