Kamis, 28 Januari 2010

Puing-Puing Riang


Tak seperti biasanya..
Entah, aku merasa ada yang kurang..
Ada yang hilang..

Saat kau tak bergeming..
Aku pun tak punya pilihan selain hening..
Saat kau senyap..
Senyum itupun menguap..

Menguap dan merenda awan kelabu..
Aku yakin sepertinya sebentar lagi akan turun hujan..
Benar saja, hujan itu hadir di pelupuk mata..

Sepi menjadikan riang hancur menjadi puing..
Aku hanya ingin mengumpulkan puing-puing riang yang terbuang..
Aku tak ingin riang itu hilang..

Untukmu sahabat, aku mengais puing-puing riang..

Rumah, 27 Januari 2010
~sahira~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar